SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KEAMANAN PANGAN PENJAJA PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH TERHADAP KANDUNGAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN ILEGAL PADA PANGAN JAJANAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJUNO
Praktek penggunaan BTP ilegal (borak, formalin, rhodamin B dan metanil yellow) pada PJAS masih banyak terjadi, penggunaan BTP ilegal ini diperparah dengan ketidaktahuan para pedagang terhadap adanya BTP ilegal pada bahan baku jajanan yang mereka jual, selain itu BTP ilegal tersebut menjadi bahan tambahan yang diandalkan bagi pedagang dikarenakan harganya murah, mudah didapat dan memberikan penampilan yang menarik sehingga menarik perhatian anak-anak. rnrnPenelitian ini dilakukan dalam bentuk analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 42 penjaja PJAS. rnrnData penelitian dianalisis dengan metoda analisis non parametrik dengan uji Chi Square. Nilai keyakinan uji statistik adalah 95% dan nilai kemaknaan (α) 0,05, dengan hasil nilai p = 0,001 dan nilai koefisien kontingensi r = 0,489.rnrnDapat disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan tentang keamanan pangan penjaja PJAS terhadap kandungan bahan tambahan pangan pada pangan jajanan dengan hubungan yang sedang. Maka disarankan adanya penyuluhan dan pelatihan bagi penjaja PJAS tentang keamanan pangan dan pembinaan serta pengawasan oeh petugas kesehatan dan pihak sekolah.rn
020120083 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain