TUGAS AKHIR KEBIDANAN
Hubungan Antara Faktor Psikologi Terhadap Kejadian Premenstruasi Syndrom (PMS) Pada Siswi Kelas 1 dan 2 SLTP Muhammadiyah 06 Dau Malang
Premenstruasi Syndrom (PMS) merupakan suatu keadaan dimana sejumlah gejala terjadi secara rutin dan berhubungan dengan siklus menstruasi (Deasy Rosalina, 2006). rnPernyataan diatas juga didukung oleh studi pendahuluan di SLTP Muhammadiyah 06 Dau Malang yaitu dari 10 siswi yang sudah menstruasi, 60% mengalami Premenstruasi Syndrom (PMS). Hal tersebut disebabkan oleh adanya penekanan pada faktor psikis dimana terjadi perubahan emosi, seperti perasaan cepat marah, sangat sensitif dan mudah sedih. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi angka kejadian PMS, psikologi remaja serta menganalisa hubungan antara faktor psikologi terhadap kejadian PMS.rnMetode penelitian yang digunakan adalah disain studi observasional dengan jenis Cross Sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor psikologi terhadap kejadian Premenstruasi Syndrom di SLTP Muhammadiyah 06 Dau Malang. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 siswi dengan jumlah dan besar sampel 44 siswi.rn Angka kejadian PMS pada siswi kelas 1 dan 2 SLTP Muhammadiyah 06 Dau Malang sebesar 63,6%, sedangkan sebagian besar yang mengalami PMS adalah fase pueral sebesar 50%. Pada uji statistik Chi-Square didapatkan nilai p value = 0,000 ≤ 0,05.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sebagian besar siswi SLTP Muhammadiyah 06 Dau Malang mengalami PMS, hal ini kemungkinan disebabkan oleh umur siswi tersebut yang masih yergolong dalam fase awal (pueral). Saran yang dapat diberikan adalah hendaknya siswi yang termasuk dalam golongan fase awal dapat lebih diperhatikan tumbuh kembangnya baik dari orang tua maupun guru saat disekolah.rn
TIDAK ADA11 | 618 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain