TUGAS AKHIR KEBIDANAN
GAMBARAN STATUS GIZI BALITA PADA IBU YANG BEKERJA DI KELURAHAN PURWANTORO KOTA MALANG
Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan masyarakat utama di Indonesia. Berdasarkan Riskedas tahun 2010 secara nasional diperoleh prevalensi berat kurang pada 2010 yaitu 17,9% yang terdiri dari 4,9% gizi buruk dan 13,0 gizi kurang. Di Malang, berdasar sumber dari Dinas Kesehatan ( 2011) Jumlah balita yang menderita gizi buruk sebanyak 67 balita berarti 0,1% dari jumlah balita yang ada di Kota Malang (Jumlah balita di kota Malang sebesar 65.898 balita). Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu orang tua yang terlalu sibuk bekerja. Pada ibu bekerja biasanya pengasuhan diserahkan pada orang lain yang belum tentu mempunyai pengalaman dan keterampilan untuk mengurus anak, sehingga dikhawatirkan anak menjadi terlantar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status gizi balita pada ibu yang bekerja.rnJenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif. Metode yang digunakan dengan teknik proportional random sampling dimana pada masing masing balita di posyandu diambil 11 balita. Populasinya sebanyak 210 balita di 4 posyandu Kelurahan Purwantoro dengan jumlah sampel 42 balita dan sebagai responden adalah ibu balita yang bekerja. Proses analisisnya yaitu data yang diperoleh kemudian dikategorikan dan dirumuskan dalam tabel distribusi frekuensi yang dikonfirmasikan dalam bentuk prosentase dan diberi narasi dengan teknik deskriptif kualitatifrnHasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pekerjaan ibu adalah swasta yaitu sebanyak 23 orang (54,8%), dan sebagian kecil pekerjaan ibu adalah buruh yaitu 2 orang (4,7%). Responden dengan ibu bekerja memiliki status gizi baik sebanyak 35 balita (83,3%), sedangkan yang memiliki status gizi kurang sebanyak 7 balita (16,7%). Bila dibandingkan dengan pencapaian MDGs tahun 2015 yaitu 15,5% maka prevalensi berat kurang masih relatif tinggi.rnUntuk meningkatkan status gizi balita pada ibu bekerja sebaiknya ibu bekerja tetap memperhatikan kualitas waktu pengasuhan agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Diharapkan ibu untuk selalu memantau status gizi bayinya dengan selalu datang setiap ada posyandu. Bagi dinas kesehatan dapat memberikan informasi lebih tentang status gizi terutama pada ibu bekerja yang mempunyai balita dalam upaya peningkatan status gizi balita.
020120093 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain