TUGAS AKHIR KEBIDANAN
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN USIA MUDA TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI DI SMA SUNAN KALIJOGO KECAMATAN JABUNG KABUPATEN MALANG
Pernikahan usia muda merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai pasangan suami istri pada usia sebelum mencapai puncak kematangan fisik, psikis, dan sosial yang dilakukan pada usia < 25 tahun bagi pria dan < 20 tahun bagi wanita. Jumlah remaja yang menikah di usia muda di Jabung Kabupaten Malang pada tahun 2009 sebesar 27,32% dari total 1588 pernikahan, tahun 2010 sebesar 28,44% dari total 1656 pernikahan, tahun 2011 sebesar 34,83% dari total 1691 pernikahan. Jika remaja menikah di usia muda, maka berdampak dalam kesehatan reproduksi maupun dalam kehidupan rumah tangga. Dari segi fisik, remaja belum kuat, tulang panggulnya masih terlalu kecil sehingga membahayakan proses persalinan dan dari segi mental pun, belum stabil. (BKKBN, 2002). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja tentang dampak pernikahan usia muda terhadap kesehatan reproduksi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan mengunakan pendekatan cross sectional. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner. Populasi sebanyak 251 orang siswa SMA Sunan Kalijogo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Jenis sampling yang digunakan adalah simple random sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 154 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 154 responden, sebanyak 47,4% memiliki pegetahuan yang cukup baik mengenai kesehatan reproduksi dan sebanyak 31,6% memiliki pengetahuan yang cukup baik mengenai dampak pernikahan usia muda terhadap kesehatan reproduksi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa SMA Sunan Kalijogo memiliki tingkat pengetahuan yang cukup baik mengenai kesehatan reproduksi dan cukup baik mengenai dampak pernikahan usia muda terhadap kesehatan reproduksi. Saran dari penelitian ini adalah petugas kesehatan diharapkan lebih banyak memberikan penyuluhan dan KIE kepada masyarakat agar tidak melakukan pernikahan usia muda. Kepustakaan : 22 kepustakaan (tahun 2001-2011) Kata Kunci : tingkat pengetahuan remaja, kesehatan reproduksi, dampak
020120114 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain