TUGAS AKHIR KEBIDANAN
Mengidentifikasi Peningkatan Berat Badan antara Aseptor KB Suntik 3 Bulanan Medroxyprogeterone Acetate (3ml) dan (1ml) di Polindes Umi Ida Sofiah Desa Kedung Supit Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo
Keluarga berencana adalah upaya untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan kesehatan keluarga, untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera. Satu kontrasepsi yang populer di Indonesia adalah kontrasepsi suntik. Kontrasepsi suntik yang digunakan adalah Noretisteron Enentat (NETEN), Depo Medroksiprogesteron Acetat (3 ml) dan (1 ml) dan Cyclofem. Kontrasepsi suntik medroxyprogesterone acetate (3 ml) dan (1 ml) memiliki kelebihan dan kekurangan. Efek samping dari penggunaan kontrasepsi suntik yang paling sering ditemukan adalah peningkatan berat badan. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian di Polindes Umi Ida Sofiah Desa Kedung Supit Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik sampling dengan menggunakan accidental sampling. Populasi yang digunakan adalah 70 orang dan jumlah sampel 50 . Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan, register di Polindes dan kartu yang dimiliki akseptor. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan berat badan pada akseptor KB suntik 3 bulan medroxyprogesterone acetate (3 ml) > 3 kg 40%, 0,1 – 3 kg 32% dan tidak ada kenaikan 28%. Perubahan berat badan pada akseptor KB suntik 3 bulan medroxyprogesterone acetate (1 ml) > 3 kg 40%, 0,1 – 3 kg 44% dan tidak ada peningkatan 16%. Kesimpulan pada akseptor KB suntik 3 bulan medroxyprogesterone acetate (3 ml) dan (1 ml) mengalami peningkatan berat badan rata-rata 3 kg dan 2,9 kg. Tidak ada perbedaan yang signifikan peningkatan berat badan pada akseptor KB suntik 3 bulan medroxyprogesterone acetate (3 ml) dan (1 ml) karena masih sesuai dengan teori bahwa peningkatan berat badan lebih dari 2 - 3 kilogram pada tahun pertama dan selanjutnya meningkat secara bertahap hingga mencapai 7,5 kilogram selama enam tahun (Varney, 2007). Sarannya adalah karena tidak ada perbedaan peningkatan berat badan antara akseptor KB suntik 3 bulan medroxyprogesterone acetate (3 ml) dan (1 ml), sehingga diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan penjelasan sesuai dengan hasil penelitian
020110075 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain