TUGAS AKHIR KEBIDANAN
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Remaja Tentang Premenstruasi Sindrome pada Remaja di SMPN 11 Malang
Permasalahan remaja yang ada saat ini sangat kompleks dan mengkhawatirkan. Pada masa remaja khususnya remaja putri akan mengalami perubahan fisik yang pesat, sebagai pertanda biologis dari kematangan seksual yaitu saat masa pubertas. Kurangnya pengetahuan tentang biologi dasar pada remaja mencerminkan kurangnya pengetahuan tentang risiko yang berhubungan dengan tubuh mereka dan cara menghindarinya. Sekitar 80% sampai 95% perempuan antara 16 sampai 45 tahun mengalami gejala-gejala premenstrual syndrome yang dapat mengganggu. Menyikapi terjadinya premenstrual syndrome bukan dengan sikap yang negatif melainkan dengan sikap yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap remaja tentang pre menstruasi sindrom di SMPN 11 Malang karena pada SMPN 11 Malang dapat memenuhi kriteria penelitian yaitu dengan populasi yang cukup banyak dan dan sebagian besar siswi mengalami menstruasi.rnMetode penelitian yang digunakan yaitu desain studi observasi jenis cross sectional dengan instrumen koesioner Populasi dalam penelitian ini adalah 135 siswi dengan jumlah sampel 101 siswi kelas VII dan VIII. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Accidental sampling.rnBerdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswi dengan tingkat pengetahuan yang baik dan disikapi dengan sikap yang positif sebesar 38,61%. Dari hasil analisa data dengan menggunakan uji Spearman rank didapatkan hasil 0.000, dimana angka ini kurang dari batas penerimaan alfa 0.05, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan antara tingkat pengatahuan dengan sikap remaja putri tentang premenstruasi sindrom. Disarankan kepada remaja yang mengalami premenstruasi sindrom untuk mengobati Premenstruasi Sindrom dengan tepat yaitu dengan cara melakukan relaksasi, mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi seimbang.
020110032 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain