TUGAS AKHIR KEBIDANAN
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Persalinan Sectio Caesarea dengan Indikasi Prolonged Labour pada Ibu Primigravida di RS Bhayangkara Lumajang
Seksio sesarea adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak lewat insisi pada dinding abdomen dan uterus. Persalinan melalui seksio sesarea bukanlah alternatif yang lebih aman karena berhubungan dengan morbiditas maternal dan komplikasi serius. Namun ada indikasi tertentu yang membutuhkan tindakan operatif ini dengan kasus yang cukup tinggi, yaitu prolonged labour atau partus lama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya persalinan seksio sesarea dengan indikasi prolonged labour pada ibu primigravida di RS Bhayangkara Lumajang.rnPenelitian ini menggunakan rancangan deskriptif. Pengamatan dan pengambilan data dilaksanakan pada 48 ibu primigravida. Subjek ditarik dari populasi dengan cara total sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya persalinan seksio sesarea dengan indikasi prolonged labour meliputi umur ibu, berat lahir janin, presentasi janin, ketuban pecah dini dan adanya kelainan His. Data dikumpulkan menggunakan data sekunder rekam medik pasien.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden (89,6%) berusia antara 20 – 35 tahun, sebagian besar responden (58,3%) mempunyai bayi dengan berat badan lahir 3.500-4.000 gram, sebagian besar responden (70,8%) mengalami presentasi/posisi janin belakang kepala, sebagian besar responden (68,8%) mengalami Ketuban Pecah Dini, dan sebagian responden (41,7%) mengalami kelainan His berupa inertia uteri.rnKesimpulan yang dapat ditarik adalah faktor-faktor yang menyebabkan Ibu primigravida yang mengalami prolonged labour pada persalinan seksio sesaria antara lain ibu berusia 20 – 35 tahun, berat badan lahir bayi 3.500-4.000 gram, Ketuban Pecah Dini, dan kelainan His berupa inersia uteri. Peneliti menyarankan agar rumah sakit mengantisipasi dan mendeteksi sedini mungkin kemungkinan terjadinya persalinan lama, misalnya pada ibu yang berat janinnya diperkirakan lebh dari 3.500 gram, kelainan posisi janin, ketuban pecah dini atau kelainan his, sehingga dapat dilakukan pencegahan serta penanganan yang lebih tepat.
020110017 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain