TUGAS AKHIR KEBIDANAN
Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja Terhadap Infeksi Menular Seksual Di SMKN 2 Malang
Sampai saat ini, infeksi menular seksual masih menjadi masalah kesehatan sosial maupun ekonomi di berbagai negara. Termasuk Indonesia, infeksi menular seksual yang paling banyak ditemukan adalah syphilis dan gonorrhea. Kebanyakan penderita infeksi menular seksual adalah remaja usia 15-29 tahun. Tingginya kasus penyakit infeksi menular seksual, khususnya pada kelompok usia remaja, salah satu penyebabnya adalah tingkat pengetahuan remaja yang relatif masih rendah. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti, 2% siswi SMKN 2 Malang melakukan hubungan seksual yang berakibat hamil diluar nikah, disebabkan oleh pergaulan bebas yang menuju ke IMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap siswa SMKN 2 Malang terhadap infeksi menular seksual.rnPenelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dan dilakukan dengan metode survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMKN 2 Malang. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 82 orang. Dilakukan dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif.rnHasil akhir menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan siswa SMKN 2 Malang berada dalam kategori baik (79,27%) dan sikap siswa tersebut termasuk dalam kategori positif (86,58%). Dari hasil penelitian tersebut diharapkan pihak sekolah maupun luar sekolah dapat memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi dan pendidikan seks kepada siswa tersebut.
020110007 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain