TUGAS AKHIR KEBIDANAN
Hubungan tingkat Pengetahuan Ibu tentang Kunjungan Bayi ke Posyandu dengan Pemberian Makanan Tambahan pada Usia Dini (0-6 Bulan) di Posyandu desa Sumbersuko RT 17 RW 06 Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang
Pertumbuhan bayi pada tahun pertama sangat cepat, dimana pertumbuhan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti keturunan, makanan, kesehatan, lingkungan yang baik dan sebagainya. Pemberian makanan yang baik merupakan faktor yang vital. Dari studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 26 Maret sampai 27 Maret 2011 diketahui bahwa jumlah balita di Posyandu H. Fauzi Desa Sumbersuko, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang kurang lebih terdapat 94 balita, terdiri dari 48 perempuan dan laki-laki 46 balita. Dari 94 jumlah bayi, 82 bayi yang usia 6 bulan-5 tahun, 12 bayi usia 0-6 bulan didapatkan 8 bayi (75%) mendapatkan makanan tambahan berupa bubur susu, pisang lotek, biskuit dan lontong pada umur 2 bulan. Sedangkang jumlah kunjungan balita ke Posyandu pada bulan Maret 2011 sebesar 24 bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kunjungan bayi ke Posyandu dengan Pemberian Makanan Tambahan pada usia dini (0-6 bulan).rnDesain penelitian yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional, Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengetahuan berupa kuesioner. Sampel penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan yang berkunjung ke Posyandu RT 17 RW 06 Desa Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten malang sejumlah 24 ibu. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabulasi frekuensi dan tabulasi silang. Lalu dianalisis dengan uji Fisher’s Exact dengan tingkat signifikasi (α) 0,05.rnHasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa 24 ibu sebagian besar mempunyai tingkat pendidikan tamat SD (50%). Sebagian besar Ibu mempunyai pengetahuan kurang tentang kunjungan bayi ke posyandu (45,84%), kemudian dari 24 bayi usia 0-6 bulan 16 bayi (75%) diantaranya sudah mendapatkan makanan tambahan pada usia dini, dan rata-rata diberikan bubur susu. Berdasarkan uji statistik Fisher’s Exact dengan menggunakan program komputer SPSS versi 16 dengan tingkat signifikan α 0,05, didapatkan sig exact 0,000 < 0,05 maka HO ditolak. Dapat disimpulkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang kunjungan bayi ke posyandu dengan pemberian makanan tambahan pada usia dini (0-6 bulan). Oleh karena itu diharapkan petugas kesehatan memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada perempuan usia produktif berupa penyuluhan dan bemberian leaflet tentang ASI Eksklusif, pemberian makanan tambahan yang tepat, maupun pentingnya berkunjung ke posyandu setiap bulan.rnLiteratur : 22 Kepustakaan ( tahun 2005-2010)rnKata Kunci
020110074 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain