TUGAS AKHIR KEBIDANAN
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya rnAkseptor IUD Di Polindes Boncek rnKarang PlosornKabupaten
Salah satu metode kontrasepsi yang efektifitasnya sangat tinggi sekitarrn99% adalah IUD. Selain sangat efektif juga bersifat revesibel dan berjangkarnpanjang, tetapi pengguna IUD di Indonesia pada tahun 2003 sebesar 18,87%rn(Krisnadi, 2005:21). Berdasarkan studi pendahuluan pada tanggal 22 Maret 2009rndengan melihat buku register KB tahun 2008 akseptor KB IUD sebesar 148 orangrn(10,77%) di Polindes Bocek Karangloso Kabupaten Malang. Tujuan penelitian inirnmengetahui factor-faktor yang mempengaruhi rendahnya akseptor IUD dirnPolindes Bocek Karangploso Kabupeten Malang.rnJenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan instrumentrnpenelitian berupa kuesioner. Populasi akseptor non IUD di Polindes BocekrnKarangploso Kabupaten Malang sebesar 1226 akseptor dan smpel dalamrnpenelitian ini sebesar 123 akseptor. Teknik sampling yang digunakan adalahrnsimple random sampling.rnHasil penelitian didapatkan bahwa faktor pendidikan responden sebagianrnbesar berpendidikan SD (54%), pengetahuan responden sebagian besar kurangrn(60%), faktor usia sebagian besar berusia 20-35 tahun (66%), faktor paritasrnsebagian besar 2-4 anak (44%), faktor ekonomi sebagian besar rendah (56%),rnfaktor peran pengambil keputusan sebagian besar adalah istri (74%). Kesimpulanrndari penelitian adalah semakin tinggi tingkat pendidikan, maka semakin tinggirnpula tingkat pengetahuan ibu tentang kontrasepsi. Saran pada masyarakat dirnPolindes Bocek adalah untuk mencari informasi tentang kontrasepsi denganrnbertanya pada bidan, membaca buku, atau mengikuti penyuluhan-penyuluhan.
020090019 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain