TUGAS AKHIR KEBIDANAN
Tingkat Pengetahuan Siswi SMA Tentang Aborsi di Desa Negeri 1 Sumberpucung
Aborsi merupakan masalah kesehatan masyarakat karena memberikan dampak kesakitan dan kematian ibu, tetapi kenyataannya terdapat 23 juta perempuan melakukan aborsi. Data WHO menyebutkan bahwa 15 – 50% kematian ibu disebabkan oleh pengguguran kandungan yang tidak aman. Dari 20 juta pengguguran kandungan yang tidak aman yang dilakukan tiap tahun, bahwa masih tingginya kematian wanita akibat pengguguran kandungan yang tidak aman. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan SMA Negeri I Sumberpucung tentang Aborsi pada tingkat tahu dan paham.rnJenis penelitian ini adalah deskriptif, jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 50 siswi dari jumlah populasi sebanyak 250 siswi diambil secara simpel rando, sampling dengan diundi setiap kelas. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri I Sumberpucung tanggal 5 sampai 11 September 2006.rnBerdasarkan analisa deskriptif diperoleh hasil bahwa tingkat pengetahuan siswi SMA tentang aborsi pada tingkat tahu sebagian besar baik (66%). Demikian juga pada tingkat paham memiliki tingkat pengetahuan baik (48%).rnKesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ternyata pengetahuan siswi SMA Negeri I Sumberpucung tentang aborsi rata-rata adalah baik. Hal ini dikarenakan pengetahuan seseorang kemungkinan dipengaruhi oleh faktor usia dan pendidikan orang tua. Saran yang dapat diberikan adalah agar pendidikan tentang kesehatan reproduksi lebih ditingkatkan dan juga keterbukaan dalam proses pendidikan seks sebaiknya dimulai dari keluarga. Karena keluarga adalah sarana sosialisasi paling utama sebelum siswi bersosialisasi dengan dunia luar.rn
020060062 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain