TUGAS AKHIR KEBIDANAN
Perbedaan Percepatan Pelepasan Tali Pusat pada Bayi Baru Lahir yang Dirawat dengan Tekhnik Kasa Beralkohol dan ASI di Polindes Tulus Besar Tumpang Malang
Tali pusat atau umbilical cord adalah saluran kehidupan bagi janin selama dalam kandungan. Selama ini perawatan tali pusat diketahui ada 2 macam yaitu modern seperti menggunakan antiseptik dan tradisional seperti madu, minyak Ghee. Metode terbaru adalah perawatan tali pusat menggunakan ASI. Perawatan tali pusat menggunakan ASI belum banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia. Selama ini Negara yang menggunakan perawatan tali pusat menggunakan ASI baru Kenya dan Iran. Lama lepasnya tali pusat normalnya 1-3 minggu meskipun begitu ada juga yang sampai 4 minggu. Dari studi pendahuluan pada tanggal 30 maret 2008 di Polindes Tulus Besar ada 15 bayi baru lahir yang dirawat dengan alkohol. Tali pusat tersebut puput rata-rata hari ke 7 sampai 15. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan percepatan pelepasan tali pusat yang dirawat dengan teknik kasa beralkohol dan ASI.rnDesain penelitian ini adalah analitik pre eksperimental yang one shot case study. Populasi penelitian pada periode 1 Mei-14 Juni 2008 berjumlah 20 bayi. Dengan menggunakan accidental sampling, didapatkan 12 responden yang terdiri dari 6 responden yang diberi perawatan tali pusat kasa beralkohol dan 6 responden menggunakan ASI pada periode 12 Mei-14 Juni 2008. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 yang terdiri dari variabel independen yaitu perawatan tali pusat menggunakan kasa beralkohol dan perawatan tali pusat menggunakan ASI, dan variabel dependen yaitu percepatan pelepasan tali pusat. Pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi langsung kerumah pasien. Penelitian dilaksanakan di Polindes Tulus Besar Tumpang-Malang pada tanggal 12 Mei sampai 14 Juni 2008.rnDari hasil uji t test dengan tingkat signifikansi α = 0,05 diperoleh t hitung sebesar 4,056 sedangkan t tabel 2,20 maka H1 diterima artinya ada perbedaan percepatan lepasnya tali pusat antara yang dirawat dengan menggunakan kasa alkohol dan ASI. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kecepatan pelepasan tali pusat yang dirawat dengan ASI lebih cepat dari pada yang dirawat dengan kasa beralkohol. Harapannya perawatan tali pusat dengan menggunakan ASI dapat disebarluaskan dan diterapkan ke masyarakat dan tenaga kesehatan.rn
020080059 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain