TUGAS AKHIR KEBIDANAN
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIDKAN IBUDENGAN PERRILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS ESTININGHARI DESA NGULING KABUPATEN PASURUAN
Bayi usia 0-6 bulan membutuhkan zat gizi yang sesuai untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Asupan zat gizi yang baik dapat diupayakan dengan memberikan ASI eksklusif sampai umur 6 bulan. Setelah itu, periode pemberian makanan pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Namun, di Indonesia masih banyak ibu yang memberikan makanan terlalu dini kepada bayinya. Terdapat 32 % ibu yang memberikan makanan tambahan kepada bayi yang berumur 2-3 bulan, seperti bubur, nasi, pisang dan 69 % terhadap bayi yang berumur 4-5 bulan. Diasumsikan faktornya adalah tingkat pendidikan ibu. Di Indonesia pada umumya ibu bayi 0 – 6 bulan yang berpendidikan tinggi lebih sedikit dibandingkan dengan yang berpendidikan dasar dan menengah.rnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dengan perilaku ibu dalam pemberian manakan tambahan dini pada bayi usia 0-6 bulan. Desain penelitian ini adalah bersifat Analytik. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu- ibu yang memberikan makanan tambahan dini pada bayi mereka yang masih berusia 0-6 bulan. Sampel diambil dengan menggunakan teknik Total sampling. Subjek mengisi kuesioner pada waktu kunjungan ke Bps Estininghari desa Nguling Kabupaten Pasuruan, kemudian data diolah dengan menggunakan SPSS 17.rnDari hasil penelitian diperoleh, mayoritas ibu-ibu yang memberikan Makanan tambahan dini pada bayinya sebanyak 19 (57,6%), sedangkan yang tidak memberikan makanan tambahan dini sebanyak 14 (42,5%). Dan dilihat dari faktor tingkat pendidikannnya, pendidikan ibu yang rendah sebanyak 20 (60,6%), pendidikan menengah 11 (33,4%), tingkat pendidikan tinggi 2 (6,06%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan perilaku ibu dalam pemberian makanan tambahan dini dengan nilai α = (0,05).rnMaka berdasarkan hasil penelitian ini disarankan adanya peningkatan pelaksanaan penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi melalui kader ataupun petugas kesehatan puskesmas.
020120099 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain