TUGAS AKHIR KEBIDANAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG GIZI DAN VULVA HYGIENE TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI PUSKESMAS BANTUR KECAMATAN BANTUR KABUPATEN MALANG
Hampir dari 90% pada proses persalinan banyak yang mengalami robekan perineum, baik dengan atau tanpa episiotomi. Biasanya penyembuhan luka pada robekan perineum ini akan sembuh bervariasi, ada yang sembuh normal dan ada yang mengalami kelambatan dalam penyebuhannya, hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya karakteristik ibu bersalin, status gizi, kondisi perlukaan dan perawatannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dan vulva hygiene terhadap penyembuhan luka perineum. Desain penelitian yang digunakan analitik cross sectional dalam penelitian ini akan mengetahui hubungan pengetahuan pada ibu post partum tentang gizi dan vulva hygiene terhadap penyembuhan luka perineum di Puskesmas Bantur Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Popolasi Penelitian ini adalah seluruh ibu post partum yang periksa di Puskesmas Bantur Kecamatan Bantur Kabupaten Malang pada tanggal 06 Agustus -08 September 2012. Sampel yang digunakan adalah ibu post partum yang mengalami luka perineum dan periksa di Puskesmas Bantur pada tanggal 06 Agustus-08 September 2012 yang berjumlah 22 orang. Pada penelitian ini pengambilan sampel dilakukan teknik purposive sampling. Variabel pada penelitian ini ada 2, yakni variabel dependen dalam penelitian ini adalah kecepatan kesembuhan luka perineum pada ibu post partum, dan variabel dependen pada penelitian ini adalah pengetahuan ibu tentang gizi dan vulva hygiene. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner dan cheklist, sedangkan pengolahan data menggunakan Fisher Exact Test dengan nilai ,038 < (α 0,05). Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa sebagian besar ibu post partum sebanyak 19 responden (84,6%) mempunyai tingkat pengetahuan yang baik tentang gizi dan vulva hygiene, dan sebagian kecil tingkat pengetahuan ibu cukup tentang gizi dan vulva hygiene sebanyak 3 responden (13,6%). Sedangkan luka perineum ibu yang penyembuhannya cepat sebanyak 20 responden (72,70%) dan penyembuhannya lambat sebanyak 2 responden (18,21%). Saran yang dapat diberikan diharapkan kepada seluruh ibu untuk hadir dalam setiap penyuluhan yang diberikan, serta ibu post partum dapat memperoleh gizi yang baik serta dapat melakukan perawatan pada masa nifas yang sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh tenaga kesehatan, sehingga mendapatkan pengetahuan yang baik dan kecepatan kesembuhan luka perineum akan semakin cepat. Kepustakaan : 18 Kepustakaan (2003-2010) Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan ibu post post partum tentang gizi dan vulva
020120024 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain