TUGAS AKHIR KEBIDANAN
HUBUNGAN ANEMIA IBU HAMIL TERHADAP BBLR DI PUSKESMAS KALIPARE KABUPATEN MALANG
Pada wanita hamil, anemia meningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Resiko kematian maternal dan berat badan lahir rendah merupakan komplikasi dari anemia pada ibu hamil. Berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan bayi yang ketika dilahirkan mempunyai berat badan kurang dari 2500 gram. Bayi lahir dengan BBLR merupakan salah satu faktor resiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi dan dapat mengalami gangguan mental serta fisik pada usia tumbuh kembang. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan anemia ibu hamil terhadap BBLR di Puskesmas Kalipare Kabupaten Malang. Desain penelitian menggunakan rancangan analitik. Populasinya adalah seluruh ibu yang hamil di Puskesmas Kalipare Kabupaten Malang periode Agustus 2012 yaitu 31 orang. Sampelnya adalah keseluruhan dari populasi. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Variabel penelitian adalah anemia ibu hamil dan BBLR. Hasil penelitian menunjukkan pemeriksaan Hb normal yaitu 19 responden (61,3%) dan pemeriksaan Hb tidak normal yaitu 12 responden (38,7%) sedangkan bayi dengan berat badan lahir normal yaitu 21 (67,7 %) dan berat bada lahir rendah yaitu 10 (32,3%). Hasil analisa chi square adalah 6,255 yang lebih besar dibandingkan dengan nilai chi square pada tabel yaitu 3,481 Dengan demikian diketahui ada hubungan antara anemia ibu hamil terhadap BBLR di Puskesmas Kalipare Kabupaten Malang. Melihat hasil penelitian tersebut maka ibu hamil disarankan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi misalnya dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Kepustakaan :
020120016 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain