TUGAS AKHIR KEBIDANAN
GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA AKSEPTOR INTRAUTERINEDEVICE DI BPS LILIK YANUAR Amd, Keb. KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG
Berdasarkan data BKKCS-KB Kota Malang tahun 2010 bahwa jumlah peserta KB IUD sebanyak (13,44%) dari 22.191 peserta KB. Berdasarkan data The Population Council, New Drug Application pada Oktober 2002 sampai dengan Agustus 2003 bahwa angka kejadian perdarahan dari pemakaian IUD adalah 36,0 per 100 pemakai IUD. Hal ini mengakibatkan prevalensi anemia gizi besi masih tinggi pada wanita dewasa (30-40%). Angka kejadian anemia di Indonesia tinggi karena penanganan anemia pada akseptor IUD bukan dimulai sebelum mengalami spotting, tetapi setelah mengalami spotting. Total penderita anemia pada akseptor IUD di Indonesia adalah 70%. Penelitian lain menyebutkan 10% wanita pada masa reproduksinya mengalami defisiensi zat besi dan 2-5% diantaranya mengalami anemia. Berdasarkan hasil studi pendahuluan dari buku register KB ditahun 2011 di BPS Lilik Yanuar berjumlah 31 akseptor IUD dan dari 31 orang itu yang mengeluh menstruasinya bertambah banyak 77% dan yang mengalami perubahan lama mentruasinya mengalami perubahan lama menstruasi 87%. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada akseptor IUD, karena efek samping dari akseptor IUD yaitu mentruasi menjadi lebih lama dan banyak.rnJenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan instrument penelitian berupa kuesioner dan Hb elektrik. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling. Sampelnya adalah akseptor IUD yang mengalami gangguan perdarahan di BPS Lilik Yanuar. Hasil pengolahan data didistribusikan pada tabel distribusi frekuensi.rnDari hasil penelitian didapatkan Sebagian besar lama menstruasinya sedang yaitu 70,97%, dan 29,03% menjadi lebih lama. Yang mengalami menstruasinya menjadi banyak yaitu 67,74%, dan menstruasinya tidak banyak yaitu 32,26%. Sebagian besar responden mengalami anemia ringan 51,6%, Sedangkan yang anemia sedang 38,7% dan yang mempunyai HB normal 9,7%. Adapun saran untuk akseptor IUD diharapkan untuk akseptor KB IUD untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi.rnKepustakaan :
020120047 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain