TUGAS AKHIR KEBIDANAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MELATAR BELAKANGI TERJADINYA KEHAMILAN PADA MULTIGRAVIDA DIATAS USIA 35 TAHUN DI RS BHAYANGKARA HASTA BRATA KOTA BATU
Usia resiko tinggi ibu hamil (35) tahun kemungkinan terjadinya kehamilan yang buruk atau komplikasi akan meningkat untuk ibu dan bayinya. AKI masih tinggi diperkirakan sekitar 500.000 kematian setiap tahun. AKI di jawa timur mencapai 105/100 ribu Kelahiran Hidup. Angka ini lebih tinggi dibanding 2010 lalu yang hanya 101/100 ribu Kelahiran Hidup. Target Milenium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015 penurunan AKI sebesar 102/100.000 Kelahiran Hidup. Sedangkan angka kematian bayi di Indonesia per tahun terdapat 401 bayi yang meninggal. Oleh karenanya pemerintah di Indonesia lebih fokus menurunkan angka kematian di 2012 ini. Menurut Riskesdas 2010, wanita hamil (hamil diatas usia 35 tahun) sebanyak 27%. Angka kejadian di batu, melalui medical record periode 2010-2012 di RS Bhayangkara Hasta Brata kota Batu, didapatkan jumlah ibu hamil usia diatas 35 tahun pada 2010 sebanyak 219 ibu. Pada tahun 2011, didapatkan 208 orang. Pada tahun 2012 ini 221 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatar belakangi terjadinya kehamilan pada multigravida diatas usia 35 tahun.rnJenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan instrument penelitian berupa kuisioner. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah quota sampel. Sampelnya adalah wanita multigravida yang hamil diatas usia 35 tahun di RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu periode agustus 2012 sebesar 33 responden. Hasil pengolahan data di distribusikan pada tabel distribusi frekuensi.rnDari hasil penelitian didapatkan faktor yang berpengaruh dengan presentase lebih banyak yaitu didapatkan sikap unfavorable (-) 19 responden (57,6%), faktor budaya (75,76%) yang memperbolehkan wanita hamil pada usia 35 tahun. Tidak direncanakan kehamilan sebanyak (54,55%), suami tidak mengetahui tentang usia reproduksi sehat (57,58%), tidak ada penyuluhan resiko tinggi hamil pada usia 35 tahun ke atas dan tentang usia reproduksi sehat (51,52%), serta tidak ikut KB (33,33%). Saran dari penelitian ini adalah tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang usia reproduksi sehat dan tentang KB agar meminimalisir angka kejadian kehamilan diatas usia 35 tahun dan membantu pemerintah menurunkan AKI dan AKB.rnKepustakaan :
020120057 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain