TUGAS AKHIR KEBIDANAN
GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN KADER TENTANG STATUS GIZI BALITA DI DESA SUKOMULYO KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG
Kasus balita dengan gizi buruk di Indonesia khususnya di Jawa Timur masih tergolong cukup tinggi. Peran serta kader dalam upaya peningkatan status gizi balita merupakan hal yang sangat penting guna mendukung program pemerintah untuk mengatasi agar gizi buruk pada anak tidak bertambah melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan revitalisasi posyandu. Berdasarkan study pendahuluan didapatkan bahwa di Desa Sukomulyo sebanyak 32 orang (6,1%) balita dalam grafik KMS dengan status BGT dan sebanyak 6 orang (1,1%) balita dalam grafik KMS dengan BGM. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan kader tentang status gizi balita di Desa Sukomulyo Kecamatan PujonrnJenis penelitian ini adalah deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 38 responden dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data yang diperoleh yaitu melalui data primer dan data sekunder dengan instrument penelitian berupa kuesioner.rnBerdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa responden berdasarkan umur berusia 15-64 tahun yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 73,7%, berdasarkan lama kerja menjadi kader selama ≤ 5 tahun dan berpengetahuan baik sebanyak 90%, berdasarkan pendidikan tambahan responden yang mengikuti pendidikan tambahan dengan pengetahuan baik sebanyak 91%, berdasarkan pendidikan responden dengan pendidikan dasar dengan pengetahuan baik sebanyak 78,6% dan berdasarkan pekerjaan responden yang bekerja dengan pengetahuan baik sebanyak 87,5%. Sedangkan berdasarkan kuesioner bahwa 65,8% responden tidak bisa menjawab dengan benar tentang tindakan kader terhadap balita yang mengalami gizi buruk dan gizi kurang.rnKesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa pengetahuan kader tentang status gizi balita secara umum adalah baik.Akan tetapi pada pengetahuan tentang penatalaksanaan bila menemukan kasus gizi buruk dan gizi kurang tidak tepat. Hal ini disarankan bagi para kader mengikuti pendidikan tambahan secara berkala melalui seminar,pembinaan yang diadakan puskesmas setempat dan lain lain.rn
020120062 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain