TUGAS AKHIR KEBIDANAN
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA CAKUPAN KB IUD DI POLINDES DESA KEBONAGUNG
Tingginya angka kelahiran di Indonesia menggelisahkan banyak rnpihak. Sejak 2004, program Keluarga Berencana (KB) dinilai berjalan rnlamban, hingga angka kelahiran mencapai 4,5 juta per tahun. Sementara rnini kegiatan Keluarga Berencana masih kurangnya dalam pengunaan rnMetode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Bila dilihat dari cara rnpemakaian alat kontasepsi dapat dikatakan bahwa 51,1% akseptor KB rnmemilih Suntikan sebagai alat kontrasepsi, 40,3 % Pil, 4,3% Implant 2,5% rnIUD dan lainnya 1,7%. Pada umumnya masyarakat memilih metode non rnMKJP. Sehingga metode KB MKJP seperti Intra Uterine Devices (IUD), rnImplant, Medis Operatif Pria (MOP) dan Medis Operatif Wanita (MOW) rnkurang diminati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran rnfaktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya cakupan KB IUD. rn Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif. Sampel terdiri rndari 95 akseptor non IUD yang diambil secara Purposive Sampling. Data rndikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisa secara deskriptif rndengan mencari presentase dan distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden rn(39%) bekerja mengurus rumah tangga, (48%) mempunyai penghasilan rnkeluarga sebesar 1,2-2 juta, (67%) berusia antara 20-35 tahun, rn(43%)berpendidikan SLTP dan (46%) memiliki pengetahuan yang kurang rntentang metode IUD. rn Dari hasil penelitian yang digambarkan, maka peneliti rnmenyarankan agar Badan Keluarga Berencana Kabupaten menyediakan rnfasilitas pemasangan IUD yang bersifat mobile ke tempat-tempat kerja rnsehingga pekerja yang sibuk tetap dapat mengikuti program KB metode rnIUD, disamping menggiatkan penyuluhan tentang keunggulan metode rnIUD.
020120002 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain