TUGAS AKHIR KEBIDANAN
HUBUNGAN BERAT BADAN BERLEBIH DENGAN GANGGUAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 TUMPANG
Masalah kesehatan reproduksi Remaja merupakan persoalan yang serius, karena kesehatan reproduksi saat remaja akan ikut mempengaruhi kesehatan reproduksi ketika dewasa. Salah satu gangguan yang biasanya dialami adalah masalah siklus menstruasi. Ganguan siklus menstruasi dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah berat badan yang berlebih. Berdasarkan studi pendahuluan pada tanggal 5 mei 2012 di SMA Negeri 1 Tumpang didapatkan 5 orang remaja gemuk mengalami gangguan siklus menstruasi. Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisa hubungan antara berat badan berlebih dengan gangguan siklus menstruasi.rnJenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan jumlah populasi 40 siswi, sampling yang digunakan mengunakan metode sampling jenuh dan jumlah sampel yang digunakan ada 40 responden.rnHasil penelitian, didapatkan 80% mengalami overweight dan 20% mengalami obesitas. Sedangkan dari ganguan siklus menstruasi polimenorea 15%, 60% oligomenorea, amenorea 0% dan yang tidak mengalami gangguan ada 25% . dari hasil uji chi square Test, didapatkan p = 0.036 . 0.05. Kesimpulannya Ha diterima yang berarti ada pengaruh berat badan yang berlebih terhadap gangguan menstruasi dan disarankan kepada para siswi untuk menjaga berat badan tubuhnya untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh berat badan berlebih terhadap kesehatan reproduksinya.
020120073 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain