TUGAS AKHIR KEBIDANAN
HUBUNGAN ANTARA USIA IBU HAMIL DAN PARITAS IBU TERHADAP TERJADINYA BBLR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO
BBLR adalah bayi baru lahir dengan berat badan lahir kurang dari 2500 gram, ini merupakan faktor utama dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan ketidakmampuan neonatus untuk terlibat dalam aktivitas penting karena keterbatasan fisik/mental, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupan masa depan. Angka kejadian di Indonesia sangat bervariasi antara satu daerah dengan daerah lain, yaitu berkisar antara 9% - 30%, hasil studi di 7 daerah multi center diperoleh angka BBLR dengan rentang 2,1% - 17,2% secara nasional berdasarkan analisa lanjutan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI, 2007). Hingga saat ini BBLR masih merupakan masalah di seluruh dunia karena merupakan penyebab kesakitan dan kematian pada masa bayi baru lahir. Sebanyak 25% bayi baru lahir dengan BBLR meninggal dan 50% meninggal saat bayi. MDGs menargetkan penurunan AKI dan AKB tahun 2015 yaitu dari 450 kematian ibu (1990) menjadi 110 kematian dan dari 97 kematian bayi menjadi 32 kematian. Peneliti mengambil judul ini karena sering menemui kasus BBLR saat PKL terutama di ruang NICU RSUD Sidoarjo maka peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara umur ibu hamil dan paritas ibu terhadap timbulnya BBLR. Sehingga peneliti tertarik mengambil judul ini untuk diteliti lebih lanjut dan sebagai tugas akhir.rnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur ibu hamil dan paritas ibu terhadap timbulnya BBLR di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo tahun 2012.rnRancangan penelitian yang digunakan adalah analitik. Populasinya adalah seluruh bayi yang lahir di RSUD Sidoarjo bulan Januari sampai Juni 2012 sebanyak 1.537 bayi baru lahir. Besar sampel yang diambil tanggal 04-12 Agustus 2012 didapatkan jumlah sampel sebanyak 10 bayi baru baru lahir dengan menggunakan tekhnik analitik cross sectional analisa data yang digunakan adalah Chi Square dan Fisher Exact Test.rnHasil penelitian terhadap 10 responden yang terjadi BBLR pada usia 1, pada usia 20-35 tahun terjadi BBLR 50% yaitu 40% pada paritas >1 dan 10% pada paritas 1, usia >35 tahun terjadi 30% BBLSR pada paritas 1 dan 10% terjadi BBLR pada paritas >1.rnBerdasarkan uji statistik yang menggunakan uji chi-square dengan bantuan komputer, didapatkan yaitu x2 hitung α = 0,040 dan nilai ini kurang dari 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima, maka disimpulkan bahwa ada hubungan antara usia ibu hamil terhadap timbulnya BBLR serta uji Fisher Exact Test didapatkan yaitu nilai P = 0,033 dengan ketentuan nilai P kurang dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya ada hubungan antara paritas terhadap timbulnya BBLR.
020120127 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain