TUGAS AKHIR KEBIDANAN
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK MENSTRUASI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN SISWI NEGERI 1 KEPANJEN KAB. MALANG
Anemia merupakan salah satu masalah gizi yang perlu mendapat perhatian khusus. Remaja putri termasuk golongan yang rawan menderita anemia karena mengalami menstruasi setiap bulannya dan sedang dalam masa pertumbuhan. Pada menstruasi akan kehilangan zat besi. Menurut WHO Angka prevelensi anemia pada wanita berkisar antara 20% sampai 89% (WHO, 2009), sedangkan di SMA Negeri 1 Kepanjen Kabupaten Malang angka prevelensi anemia pada siswi sebanyak 88,2%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik menstruasi dengan kadar hemoglobin.rnPenelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan survey cross sectional. Menggunakan sampel seluruh siswi PMR SMA Negeri 1 Kepanjen Kabupaten Malang sebanyak 51 siswi, yang diambil dari populasi dengan cara total sampling. Data karakteristik menstruasi diperoleh dengan kuesioner sedangkan pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan hemoglobin elektrik.rnHasil analisa menggunakan Chi-Square test dan dibaca menggunakan Fisher’s Exact Test dikarenakan nilai dari expected count lebih dari 20%, maka dengan α = 0,05 didapatkan lama menstruasi (p = 0,158), banyaknya darah menstruasi (p = 0,01), dan siklus menstruasi (p = 0,016), dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara banyaknya darah menstruasi/siklus menstruasi dengan kadar hemoglobin. Disarankan agar siswi memperbaiki asupan zat besi, pola makan, vitamin C, dan vitamin A agar mampu memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh dan terhindar dari anemia pada saat mentruasi dan kehidupan sehari-harinya.
020120079 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain