TUGAS AKHIR KEBIDANAN
PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP PENDARAHAN POST PARTUM DI RUMAH SAKIT BERSALIN PEMERINTAHAN KOTA MALANG
Angka Kematian Ibu di Indonesia masih berada pada angka 228 per 100.000 kelahiran hidup atau setiap jam ada 2 orang ibu bersalin meninggal dunia karena berbagai sebab, sehingga upaya penurunan AKI menjadi program prioritas. Salah satu penyebab perdarahan setelah melahirkan (post partum) adalah lemahnya kontraksi uterus. Perdarahan post partum bisa dikurangi dengan melakukan proses inisiasi menyusu dini segera dalam kurun waktu kurang dari 30 menit pertama setelah bayi lahir, karena isapan bayi pada payudara akan menstimulasi produksi oksitosin yang berfungsi membantu uterus untuk berkontraksi, sehingga dapat mengontrol perdarahan setelah kelahiran. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh inisiasi menyusu dini dengan perdarahan post partum di Rumah Sakit Bersalin Pemerintah Kota Malang.rnDesain penelitian adalah metode penelitian crosssectional. Populasinya adalah semua ibu post partum di Rumah Sakit Bersalin Pemerintah Kota Malang. Sampelnya adalah semua ibu post partum di Rumah Sakit Bersalin Pemerintah Kota Malang periode 1 September sampai dengan 30 September 2012 dan memenuhi kriteria inklusi sejumlah 52 orang. Teknik Sampling yang digunakan adalah non-probality sampling dengan metode accidental sampling. Variabel penelitian adalah inisiasi menyusu dini dan perdarahan post partum.rnHasil penelitian menunjukkan nilai chi square adalah 3,608 yang lebih besar dibandingkan dengan nilai chi square pada tabel yaitu 3,481. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap perdarahan post partum.rnMelihat hasil penelitian tersebut maka sangat penting dilakukan inisiasi menyusu dini sebagai upaya untuk mencegah perdarahan post partum sehingga pelayanan kesehatan terhadap ibu melahirkan dan bayi dapat ditingkatkan
020120075 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain