TUGAS AKHIR KEBIDANAN
HUBUNGAN ANTARA STATUS EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 0-2 TAHUN DI BPS NY.MASTUROH,AMD.KEB. KEC.TAJINAN MALANG
Krisis yang melanda perekonomian Indonesia menyebabkan sebagian masyarakat tidak mampu mengakses pangan dan pada akhirnya berpengaruh terhadap keadaan gizi terutama anak balita serta ibu hamil dan ibu menyusui (Depkes RI, 2003). Prevalensi gizi balita Desa Tajinan pada bulan Juli diketahui dari 447 balita , balita yang gizi baik 93,96%, gizi kurang 5,6%, gizi lebih 0,44%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Status Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 0-2 Tahun.rn Jenis penelitian dengan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan pada bulan agustus 2012. Populasi yang diambil adalah semua keluarga yang mempunyai balita yang berumur 0-2 tahun, sedangkan sampelnya adalah keluarga balita dan balita berumur 0-2 tahun sebanyak 58 yang diambil secara simple random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah KMS dan kuisioner.rn Hasil penelitian menunjukkan Pendapatan keluarga < Rp. 238.000,00/kapita tiap bulannya sebesar (37,9%) status ekonomi rendah (miskin), pendapatan Rp.238.000,00/kapita tiap bulannya sebesar (51,73%) status ekonomi sedang. Sedangkan pendapatan > Rp. 238.000,00/kapita tiap bulannya sebesar (10,34%) status ekonomi atas. Untuk Status gizi balita normal sebesar (62,07%) dan Status gizi balita kurang sebesar (37,93%).rn Hasil analisis antara Status Ekonomi dengan status gizi balita usia 0-2 tahun menunjukkan bahwa nilai P-Value sebesar 0.000 adalah lebih kecil dari batas toleransi (α=0,05), sehingga dapat dikatakan bahwa ada Hubungan Status Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 0-2 Tahun dengan besar keterkaitan (Contingency Coefficient) sebesar 0,936 yang menunjukkan keterkaitan sangat kuat.rn Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat Hubungan Status Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 0-2 Tahun.rn
020120132 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain