TUGAS AKHIR KEBIDANAN
Perbedaan Pola Aktifitas Lansia yang Tinggal di Panti Jompo dengan yang Tidak Tinggal di Panti Jompo Terhadap Pola Penyakit di Kecamatan Kencong Kabupaten Jember
Lansia merupakan suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai umur panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun, namun manusia dapat berupaya menghambat kejadiannya. Berdasarkan survey pendahuluan di Kecamatan Kencong Kabupaten Jember pada bulan Maret 2007 diperoleh data bahwa jumlah lansia di Panti Jompo Puger sebanyak 25 jiwa dan di Dusun Kamaran sebanyak 100 jiwa.rnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pola aktifitas lansia yang tinggal di panti jompo dengan lansia yang tidak tingal di panti jompo terhadap pola penyakit yang umum terjadi pada lansia.rnJenis penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian case control. Jumlah sampel penelitian sebanyak 50 responden, yaitu 25 lansia yang tinggal di panti jompo dan 25 lansia yang tidak tinggal di panti jompo. Cara pengambilan sampel menggunakan total populasi sampling (untuk lansia yang tinggal di panti jompo) dan random sampling dengan cara melakukan lottery pada setiap anggota populasi (untuk lansia yang tidak tinggal di panti jompo).rnBerdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pola aktifitas lansia yang tinggal di panti jompo tergolong dalam kategori sedang sebanyak 52% dan jenis penyakit yang terbanyak adalah Reumatik sebesar 40%. Sedangkan lansia yang tidak tinggal di panti jompo pola aktifitas tergolong dalam kategori berat 72% dan jenis penyakit yang terbanyak adalah Hypertensi sebanyak 80%. Dari hasil tersebut, dilakukan pengolahan data dengan uji statistik Chi-Square (X2) dengan taraf signifikansi α =0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan antara pola aktifitas lansia yang tinggal di panti jompo dengan yang tidak tinggal di panti jompo terhadap pola penyakit dengan nilai p value 0,03.rn Dengan adanya perbedaan antara pola aktifitas dengan pola penyakit, disarankan kepada lansia untuk tetap melakukan kegiatan/ aktifitas yang bermanfaat yang sesuai dengan batas kemampuannya agar lansi tetap aktif, sehingga kerentanan terhadap berbagai macam penyakit tidak terlalu tinggi dan lansia tetap dalam kondisi sehat. Selain itu disarankan juga untuk sering melakukan pemeriksaan rutin ke petugas kesehatan agar kesehatan fisik lansia tetap terjaga. rnrnrnKepustakaan : 29 kepustakaan ( 1997- 2005)rnKata Kunci : aktifitas lansia, pola penyakit lansiarn
020070063 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain