TUGAS AKHIR KEBIDANAN
Penanganan Balita (1-5 Tahun)Gizi BurukrnPada Fase Rehabilitasi Di RSUD dr. Soebandi Jember
Menurut Departemen Kesehatan, (2004), pada tahun 2003 terdapat sekitar 27,5% (5 juta balita kurang gizi), 3,5 juta anak (19,2%) dalam tingkat gizi kurang dan 1,5 juta anak gizi buruk (8,3%). Menurut Dinkes, (2004), di Jawa Timur mempunyai prevalensi gizi buruk dan gizi kurang mencapai 22,92% yang digolongkan masih tinggi. Jumlah balita penderita gizi buruk di Kabupaten Jember, Jawa Timur terus meningkat. Di Jember pada tahun 2006 dari 188.655 balita, yang menderita KEP mencapai 15,3%. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanganan balita gizi buruk pada fase rehabilitasi.rn Penelitian ini menggunakan jenis desain deskriptif dan diperoleh sampel sebanyak 4 balita dengan status gizi buruk fase rehabilitasi di RSUD dr. Soebandi Jember mulai tanggal 30 April 2008 - 29 Mei 2008. Variabel yang diteliti adalah penanganan balita gizi buruk pada fase rehabilitasi dan di analisis secara deskriptif.rn Hasil penelitian yang dikumpulkan menunjukkan bahwa jumlah balita gizi buruk fase rehabilitasi yaitu sebanyak 4 balita. Sebagian besar dengan tipe marasmik-kwashiorkor yaitu sebesar 50%. Dari keempat penyakit penyerta balita gizi buruk mengalami penyembuhan ± 75% serta tahap pemberian makanan yang disesuaikan dengan kondisinya. Keadaan umum, kondisi fisik klinis dan data laboratorium mengalami kemajuan yaitu semakin membaik walaupun masih belum mencapai batas normal serta berat badan yang dengan perhitungan z-skor ada 1 balita yang masih berada pada kriteria gizi buruk dikarenakan pada pasien ini kekurangan energi protein yang cukup lama.rn Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa semua pasien mengalami perbaikan terhadap kondisinya walaupun masih belum mencapai batas normal karena pasien masih belum selesai menjalani pengobatan dan belum pulang. Sehingga dapat disarankan agar dilakukan penanganan balita gizi buruk secara cepat dan tepat. rn
020080098 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain