TUGAS AKHIR KEBIDANAN
Gambaran Lama Penyembuhan Luka Episiotomi pada Ibu Nifas dengan Perawatan dengan Menggunakan Betadine dan Disertai Pemberian Antibiotik Peroral di Puskesmas Lawang
Angka kejadian perdarahan dan infeksi pada ibu nifas meningkat setiaprntahunnya. Kondisi ini cukup memprihatinkan karena jika hal tersebut tidak segerarnditindaklanjuti maka akan berdampak pada kematian. Salah satu faktor penyebabrndari perdarahan dan infeksi ini adalah perlukaan pada jalan lahir, perlukaan inirndikhususkan pada perlukaan karena episiotomi. Jika ibu mengalami luka karenarnepisiotomi dan tidak segera dilakukan pengamatan dan pengawasa yang baikrnmaka akan memudahkan kuman untuk masuk. Tujuan dari penelitian ini adalahrnmengetahui gambaran lama penyembuhan luka episiotomi pada ibu nifas denganrnperawatan menggunakan betadine dan disertai pemberian antibiotik peroral.rnJenis penelitian yang digunakan deskriptif, populasi dan sampel semua iburnnifas yang terdapat luka episiotomi mulai bulan April sampai Mei di PuskesmasrnLawang. Sampelnya adalah seluruh ibu nifas yang terdapat luka episiotomirnsebesar 15 orang, yang diambil dengan tehnik accidental population sampling.rnPengumpulan data dilaksanakan di Puskesmas Lawang mulai bulan April sampairnMei 2008 dengan menggunakan alat ukur lembar observasi dan kuesioner.rnDari hasil observasi pada ibu-ibu nifas yang menggunakan betadine danrnuntuk vulva hygiene dari 15 orang ibu nifas yaitu 80 % cepat kering, sedangkanrn20 % lambat kering sehingga menunjukkan terdapat keefektifitasan vulva hygienerndengan menggunakan betadine. Pada kesembuhan luka perineum khususnya lukarnepisiotomi. Dari hasil diatas bahwa dapat disimpulkan ibu yang menggunakanrnbetadine dan disertai antibiotik peroral proses kesembuhan luka perineumnyarncepat kering. Oleh karena itu dianjurkan bagi ibu nifas untuk melakukanrnperawatan secara teratur dan rutin agar lukanya cepat kering dan tidak terjadirninfeksi.
020080034 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain