TUGAS AKHIR KEBIDANAN
Pengaruh Pemberian ASI Eksklusif Dan Susu Formula Pada Bayi Usia 3-6 Bulan Terhadap Perkembangan Motorik Di Posyandu Ngadipurolor Desa Sekarpuro Kacamatan Pakis Malang
ABSTRAKrnMastawani,Yuliah.2013.Pengaruh Pemberian ASI E dan Susu Formula Pada Bayi Usia 3-6 Bulan Terhadap Perkembangan Motorik di Posyandu Ngadipuro Lor Desa Sekarpuro Kecamatan Pakis Kabupaten malang. Tugas Akhir. Program Studi DIII Kebidanan Stikes Widyagama Husada. Pembimbing : (1) Sri Handayani,S.ST (2).Ns.Abdul Qodir,S.KeprnPertumbuhan dan perkembangan sangat pesat terutama pada bayi usia 0-12 bulan,dimana masa tersebut adalah masa perkembangan vital. Perkembangan terdiri dari 4 aspek yaitu motorik kasar,motorik halus,kemampuan bicara dan berbahasa,serta sosialisasi. Nutrisi sangat penting dalam peningkatan perkembangan motorik baik motorik kasar maupun motorik halus,dikarenakan dalam melakukan gerakan diperlukan energi yang cukup besar untuk mengkoordinasi otot-otot tubuh. Di daerah jawa timur bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif usia 0-6 bulan hanya sebesar 22,99 %, sementara yang mendapatkan susu formula sebesar 72,5 % (World Medical Health,2012). Di kota Malang pada tahun 2011 menggunkan ASI Eksklusif sebesar 40,54 %,sementara yang menggunakan susu formula 55 % (Kepmenkes RI, 2012). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan perkembangan motorik bayi usia 3-6 bulan antara yang mendapatkan ASI Eksklusif dan Susu FormularnPenelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan teknik sampel consecutive sampling, instrument penilitian yang di gunakan berupa format wawancara dan observasi dengan menggunakan DDST, sampel semua bayi berusia 3-6 bulan yang memenuhi persyaratan kriteria inklusi yang berjumlah 28 bayi.rnHasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif hampir seluruhnya mengalami perkembangan motorik normal sebesar 13 bayi (92,85%) dan 1 bayi (7,14%) mengalami perkembangan abnormal, sedangkan bayi yang mendapatkan susu formula hampir seluruhnya mengalamii perkembangan Normal sebesar 11 bayi (78,85%), 2 bayi (14,28) yang mengalami perkembangan abnormal dan 1 (7,14%) bayi mengalami perkembangan meragukan. Telah dilakukan uji alternative chi-square yaitu uji kolmogorov-smirnov dengan P = 0,378 > 0,05 H1 di tolak. Jadi kesimpulannya adalah tidak terdapat perbedaan perkembangan motorik pada bayi usia 3-6 bulan antara yang di berikan ASI E dan susu formula. Maka di sarankan agar lebih aktif dalam menstimulasi bayinya agar tumbuh optimal.rnKepustakaan : 24 kepustakaan (2000-2012)rnKata kunci : ASI Eksklusif,Susu Formula,Perkembangan Motorik
020130332 | Tersedia | ||
020130333 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain